Berdasarkan data dan analisa yang dikumpulkan Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada satu semester pertama atau 6 bulan terakhir, angka kecelakaan diketahui rendah namun fatalitasnya tinggi.
Artinya, tingkat fatal atau dampak yang ditimbulkan akibat kecelakaan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak dapat mengakibatkan korban langsung meninggal dunia.
“Di Perak fatalitasnya hampir 70 persen. Artinya 7 dari 10 kasus kecelakaan yang terjadi dapat menyebabkan korban meninggal dunia. Hal ini terjadi karena memang di Perak karakteristiknya seperti itu,” beber Su’ud.
Oleh sebab itu, melalui Operasi Patuh Semeru 2023 ini, pihaknya mengajak masyarakat atau pengguna jalan untuk lebih mawas dengan mematuhi aturan berlalulintas. Menurut AKP Su’ud, kecelakaan yang timbul selalu diawali dengan adanya pelanggaran.
“Dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2023 ini, kita berharap dan mengajak seluruh pengguna jalan mari sama-sama kita tertib berlalulintas,”jelasnya.
AKP Su’ud juga mengajak Masyarakat mengutamakan keselamatan bagi diri sendiri dan orang lain.
“Ingat, kecelakaan atau insiden itu diawali dari adanya pelanggaran, maka dari itu, ayo kita jadikan wajib tertib berlalulintas untuk menjaga keselamatan bersama selama berkendara,” pungkas AKP Su’ud. (*)











