“Pasar kuliner ini tentu menambah ragam destinasi di kawasan Ijen. Silakan datang dan nikmati Ijen Golden Route,” tambah Ipuk.
Camat Licin, Donny Arsilo Sofyan, menyebutkan bahwa pasar ini menghadirkan sekitar 40 penjual yang seluruhnya warga lokal.
“Karena dimasak langsung oleh warga sini, rasa kulinernya jelas otentik Banyuwangi,” terangnya.
Lebih dari sekadar wisata kuliner, pasar ini juga menjadi ruang pelestarian budaya.
“Licin adalah wilayah yang banyak dihuni warga Suku Osing dengan kekayaan seni dan tradisinya. Potensi itu kami angkat melalui Pasar Seni dan Jajanan Tradisional Jadoel,” tutup Donny. (*)











