Berkontribusi Besar pada Pariwisata Indonesia, Bupati Ipuk Raih Most Inspiring Tourism Leader

by -5 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


Bupati Ipuk menambahkan, Banyuwangi terus berbenah agar tetap menarik bagi wisatawan. Tidak hanya pengembangan destinasi, tetapi juga penguatan atraksi wisata yang dirancang untuk meningkatkan kunjungan.

“Kami terus menjaga Banyuwangi tetap menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya destinasi yang terus kita garap, tapi atraksi wisata juga kami desain agar menarik wisatawan. Dengan demikian wisatawan terus datang ke Banyuwangi,” tambahnya.

Salah satu fokus Ipuk adalah penguatan desa wisata yang kini berjumlah 99 desa. Terbaru, Desa Adat Osing Kemiren ditetapkan sebagai bagian dari Jaringan Desa Wisata Terbaik Dunia, The Best Tourism Villages Upgrade Programme 2025, oleh UN Tourism (Badan Pariwisata PBB). Selain itu, Pemkab juga melahirkan berbagai inovasi wisata, termasuk pengembangan Ijen Golden Route.

Upaya tersebut berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan. Sepanjang 2024, kunjungan wisatawan ke Banyuwangi mencapai 3.405.145 orang, naik 7 persen dibanding tahun 2023. Dari jumlah itu, wisatawan domestik tercatat 3.282.241 orang, sementara wisatawan mancanegara sebanyak 122.904 orang.

Peningkatan wisata juga sejalan dengan pertumbuhan ekonomi daerah. “Seiring peningkatan wisatawan, juga terjadi peningkatan ekonomi Banyuwangi, antara lain pendapatan per kapita dari Rp 58,08 juta pada 2023 menjadi Rp 62,09 juta pada 2024. PDRB meningkat dari Rp 101,29 triliun pada 2023 menjadi Rp 108,92 triliun di 2024,” tambah Ipuk. (*)

iklan warung gazebo