Beras Organik Banyuwangi Merajai Pasar Nasional, Hadir di 18.000 Supermarket

by -2716 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono

Ahmed Tessario, salah satu pengusaha beras organik Banyuwangi, berbagi cerita suksesnya. Dimulai dengan 16 petani dan lahan 1,6 hektare, kini bisnisnya telah berkembang pesat dengan 1.500 petani mitra dan lahan seluas 500 hektare. Produksi bulanan mencapai 70-100 ton, didistribusikan ke seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah permintaan selalu ada. Setiap 3 hari sekali, kami kirim 8-10 ton kepada distributor. Itu belum termasuk permintaan dari reseller dan konsumen dari marketplace,” ungkap Ahmed. “Permintaan hampir di seluruh provinsi. Seperti Jawa Timur, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Papua,” tambahnya.

Meski sempat mengalami kendala ekspor akibat pandemi COVID-19, Ahmed berhasil memutar haluan dengan fokus pada pasar domestik. “Sejak saat itu, kami putuskan untuk fokus pada pasar domestik. Alhamdulillah saat pandemi penjualan domestik justru meningkat karena kesadaran masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh semakin tinggi,” jelasnya.

Harga beras organik Banyuwangi bervariasi, mulai dari Rp26.500 hingga Rp45.000 per kilogram, tergantung jenisnya. Keberhasilan ini tidak hanya membuktikan kualitas beras organik Banyuwangi, tetapi juga membuka peluang bagi petani lokal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui pertanian organik.

iklan warung gazebo