Banyuwangi, seblang.com – Beras organik Banyuwangi kini menjadi primadona di pasar nasional. Tingginya permintaan mengantarkan produk asli Kota Gandrung ini tersedia di 18.000 supermarket se-Indonesia, membuktikan kualitasnya yang tak diragukan lagi.
Perjalanan sukses ini berawal dari upaya konsisten Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam mendorong petani untuk mengadopsi sistem pertanian terintegrasi dengan metode organik. Desa-desa seperti Sumberwaru, Segobang, Parijatah, dan lainnya kini telah bertransformasi menjadi lumbung beras organik.
Keunggulan beras organik Banyuwangi terletak pada variasinya yang kaya, meliputi Beras Merah varietas A3 Segobang, Beras Hitam Melik Parijatah, Beras Coklat, dan Beras Putih Berlian. Varietas-varietas ini telah resmi terdaftar sebagai padi asli Banyuwangi di Kementerian Pertanian dan memperoleh sertifikat organik dari lembaga terkait.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dalam kunjungannya ke lahan pertanian organik di Desa Sumberbaru, Kecamatan Singojuruh, menyatakan dukungannya terhadap upaya para petani. “Telah terbukti, yang organik kini sangat diminati. Secara ekonomi juga lebih menjanjikan. Karena itu kami terus mendorong para petani menerapkan sistem pertanian terintegrasi,” kata Ipuk.