Malang, seblang.com – Tingginya animo masyarakat kabupaten Malang untuk bekerja dan mencari penghasilan di luar negeri dan tertinggi diurutan ke 3 Jawa Timur merupakan pilihan masyarakat, bukan berarti tidak ada pekerjaan di dalam negeri.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo usai mendampingi Bupati Malang pada acara sosialisasi pelayanan KB bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), Kamis (25/07/2024).
Menurut Yoyok Wardoyo, saat animo masyarakat untuk bekerja di luar negeri sangat tinggi sehingga kabupaten Malang menepati urutan ke tiga di Jawa Timur tertinggi PMI nya.
“Jadi bekerja di luar negeri itu pilihan, dan itu dilindungi oleh Undang Undang, bukan karena tidak ada pekerjaan di dalam negeri, memang persoalan pekerjaan ke luar negeri menjadi problema dari pemerintah, tapi salah satu pilihannya ke luar negeri yang wajib kita lindungi,” kata Kadisnaker Kabupaten Malang ini, Kamis (25/07/2024).
Karena informasi dari teman dan tetangga, dari pemberitaan di media massa dan testimoni yang membuat ketertarikan masyarakat untuk bekerja di luar negeri. “Wilayah yang terbanyak warganya pergi bekerja di luar negeri berasal dari Malang selatan, dan di beberapa kecamatan lain, dan dalam satu ada 3000 ribu lebih PMI yang berminat berangkat ke luar negeri,” terang Yoyok Wardoyo.










