Sementara itu, Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin (Mas Ibin), menjelaskan bahwa BEN Carnival tidak hanya menjadi parade budaya, melainkan juga sarana edukasi dan penggerak ekonomi kreatif masyarakat. Ia menekankan, ajang ini menghadirkan seniman dari berbagai daerah serta menjadi wadah kebanggaan bersama.
“BEN Carnival adalah momentum untuk menguatkan persatuan melalui seni budaya. Di Bumi Bung Karno ini, kita wujudkan Trisakti Bung Karno yakni berkepribadian dalam kebudayaan. Semoga ajang ini semakin mengangkat Kota Blitar di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Mas Ibin menambahkan, dengan skala perhelatan yang besar, Kota Blitar ingin berkembang sebagai pasar ekonomi kreatif. Ia berharap ajang ini dapat menarik kunjungan masyarakat dari berbagai daerah untuk menikmati keindahan budaya sekaligus potensi lokal.
Tahun ini, rute karnaval dimulai dari Aloon-Aloon Kota Blitar hingga Kantor DPRD Kota Blitar dengan panjang lintasan sekitar 800 meter. Sepanjang jalur, penonton disuguhi atraksi budaya, panggung hiburan, hingga area foto tematik.
BEN Carnival 2025 juga menghadirkan figur muda berprestasi sebagai bintang tamu, di antaranya Puteri Indonesia Favorit Media Sosial 2017, Duta Lingkungan Indonesia, dan Duta Pariwisata Jawa Timur. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberi inspirasi bagi generasi muda Kota Blitar.
Kemeriahan semakin terasa dengan hadirnya sejumlah tokoh nasional, termasuk perwakilan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta jajaran pejabat eselon. Dari daerah sekitar, hadir tamu undangan dari Kabupaten Blitar, Tulungagung, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Kediri, Malang, dan kota-kota lain di Jawa Timur.
BEN Carnival 2025 tidak hanya menghadirkan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga menegaskan peran Kota Blitar sebagai kota budaya, kota kreatif, sekaligus kota yang terus berbenah menuju masa depan.(adv/kmf)












