Situbondo, seblang.com – Untuk mencegah penyebaran berita hoax dalam pemilu tahun 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif, mengawal demokrasi yang bersih dari Hoax pada pemilu 2024 di Aula Hotel Rosali Situbondo, Sabtu (04/03/2023).
Bahaya hoax dalam penyelenggaraan pemilu menjadi perhatian serius bawaslu khususnya di Kabupaten Situbondo, seperti yang disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Situbondo, Murtapik, S.Sos. Dirinya juga mengatakan jika penyelenggaraan pemilu yang dipenuhi berita hoax sudah dapat dipastikan polemik masyarakat akan menjadi kisruh.
“Hoax itu bahaya, sama halnya dengan fitnah, bahkan jika dibiarkan dapat memicu perpecahan dimasyarakat hanya karena berbeda pandangan politik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Murtapik juga menjelaskan bahwa selain hoax juga terdapat bahaya lain yang mengancam terselenggaranya pemilu dengan damai yaitu bahaya ujaran kebencian. Ketua Bawaslu Situbondo itu juga menegaskan jangan sampai pemilu di kabupaten Situbondo diciderai dengan menggunakan alat yang namanya hoax dan ujaran kebencian.
“Banyak alat yang digunakan untuk mengancam keberlangsungan terselenggaranya pemilu, bahkan sudah ada beberapa kelompok masyarakat yang menggaungkan diri mereka sebagai relawan, padahal calonnya saja belum ada, inilah yang akan memicu terjadinya salah paham dan miskomunikasi antar masyarakat, ini harus ditanggulangi bersama,” imbuhnya.
Sementara itu, Divisi Sosialisasi & SDM KPU Kabupaten Situbondo, Imam Nawawi memaparkan bahwa salah satu cara meminimalisir penyebaran hoax ialah dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara yang benar dalam memilih dan memilah informasi yang didapatkan.
