Banyuwangi, seblang.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi melaksanakan kegiatan Uji Petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di berbagai wilayah desa se-Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kegiatan ini melibatkan pimpinan dan seluruh staf Bawaslu Banyuwangi.
Anggota Bawaslu Banyuwangi, Koordinator SDMO dan Diklat Adi Kusumo, bersama stafnya melaksanakan uji petik di Desa Kaliploso. Dalam kegiatan tersebut, mereka bertemu dengan Kepala Desa Kaliploso dan perangkat desa untuk memastikan kesesuaian antara data yang tertera dalam alat kerja pengawasan dengan data yang ada di lapangan, Selasa (21/10/2025).
Menurut Adi Kusumo, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memverifikasi keakuratan data pemilih dalam proses PDPB, khususnya guna mendeteksi adanya data pemilih yang belum masuk kategori Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
“Kami menemukan masih ada data pemilih meninggal dunia yang tercatat dalam Cek DPT Online. Melalui kegiatan ini, kami memastikan data tersebut segera diperbarui,” ujar Adi Kusumo.
Selain memastikan validitas data pemilih, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk membangun komunikasi dan koordinasi antara Bawaslu dan pemerintah desa, terutama menjelang pelaksanaan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada periode berikutnya.
Dalam pelaksanaannya, setiap tim Bawaslu Banyuwangi melakukan verifikasi lapangan dengan berkoordinasi langsung bersama perangkat desa, RT/RW, dan masyarakat setempat.
“Tim juga mengisi Alat Kerja Pengawasan (AKP) sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data dan pengendalian pelaksanaan kegiatan. Melalui metode ini, Bawaslu memperoleh data faktual dan objektif mengenai kondisi riil daftar pemilih,” jelasnya.
Selain memperoleh data faktual, kegiatan ini menjadi momentum penting mempererat sinergitas antara Bawaslu dan pemerintah desa. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan pemutakhiran data pemilih menjelang tahapan Pemilu mendatang.///////////////////
