Ciri Khas Motif Wader Kesit
Batik Wader Kesit mudah dikenali dari pola-pola berikut:
Gambar ikan wader berukuran kecil dalam jumlah banyak, biasanya tersusun beriringan.
Motif arus air atau ombak kecil yang melambangkan kehidupan sungai.
Dominasi warna biru, hijau, dan coklat tanah yang menggambarkan alam Banyuwangi.
Detail garis halus yang menunjukkan kelincahan dan keindahan gerak ikan.
Motif ini tidak hanya dipakai pada kain tradisional, tetapi kini juga banyak diaplikasikan pada busana modern dan produk kerajinan tangan.
Warisan Budaya dan Identitas Lokal
Batik Wader Kesit kini menjadi salah satu motif unggulan dalam pelestarian batik Banyuwangi. Pemerintah daerah turut mendorong perajin lokal untuk terus mengembangkan motif ini agar tetap relevan di tengah perkembangan zaman.
“Motif ini punya nilai lokal yang kuat dan mudah dikenali. Kami ingin Batik Wader Kesit menjadi identitas Banyuwangi di mata nasional maupun internasional,” kata salah satu pengurus komunitas batik daerah.
Selain menjadi pakaian adat, batik ini sering digunakan dalam acara resmi pemerintahan, festival budaya, hingga upacara adat.
Batik Wader Kesit bukan hanya selembar kain bermotif ikan kecil. Ia adalah simbol karakter masyarakat Banyuwangi yang hidup rukun, tangguh menghadapi tantangan, dan setia pada akar tradisi.
Melalui motif ini, warisan budaya lokal terus hidup dan menjadi kebanggaan daerah yang patut dilestarikan.
