“Kemudian kita tangkap dua orang di Kaliaking, Magelang, yang merupakan produsen keripik pisang. Di Potorono, kita menangkap dua orang lagi yang terlibat dalam produksi happy water dan keripik pisang, dan satu orang ditangkap di Banguntapan,” tambahnya.
Dari tiga lokasi tersebut, beberapa individu ditangkap, termasuk pengelola akun media sosial, pemegang rekening, pengambil hasil produksi, penjaga gudang pemasaran, pengolah/koki, distributor, dan pengolah/koki lainnya.
Kabareskrim menekankan pentingnya upaya pemberantasan narkotika dan obat-obatan terlarang yang harus dilakukan secara lebih gencar dan terpadu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Polri telah membentuk satgas pemberantasan narkoba sejalan dengan instruksi tersebut.
Dalam data yang dimiliki Polri, mayoritas pengguna narkoba adalah masyarakat usia produktif. Oleh karena itu, upaya pemberantasan narkoba merupakan langkah penting untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
