“Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans yang tersedia selama 24 jam. Tenaga medisnya berasal dari dokter dan perawat dari berbagai rumah sakit dan klinik di Banyuwangi, dengan jadwal shift untuk menjaga kesiapan selama 24 jam. Tidak ada biaya yang dibebankan untuk layanan di Pos Kesehatan ini,” tambah Amir.
Pos kesehatan ini disiapkan untuk menangani kegawatdaruratan dan pelayanan kesehatan sederhana seperti mabuk perjalanan dan diare, serta stabilisasi pasien sebelum dirujuk ke rumah sakit.
“Selain itu, ada 2 pos pelayanan kesehatan lainnya yang disiapkan di tempat-tempat pemberhentian moda transportasi, yaitu Stasiun Ketapang dan Bandara Banyuwangi. Mereka akan buka mulai pukul 08.00-16.00. Dan untuk tahun ini, posyan di destinasi Grand Watudodol ditiadakan karena dekat dengan posyan Ketapang,” jelas Amir.
Pemkab juga menyiapkan 28 puskesmas untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat selama libur lebaran, termasuk 18 puskesmas rawat inap yang buka selama 24 jam, dan 10 puskesmas rawat jalan siaga yang buka pukul 08.00-13.00.
“Setiap kecamatan memiliki satu puskesmas yang melayani, sehingga jika terjadi kejadian, dapat ditangani terlebih dahulu di puskesmas untuk menghindari penumpukan di Unit Gawat Darurat rumah sakit,” kata Amir. (*)
