Banyuwangi Perkuat Kolaborasi Global untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

by -121 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Komitmen Banyuwangi dalam mengelola sampah berbasis sirkular semakin mendapat pengakuan dunia. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Clean Rivers dan Uni Emirat Arab (UEA), kabupaten ini terus memperkuat inovasi dalam pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Pada World Governments Summit 2025 di Dubai, Clean Rivers menandatangani Perjanjian Pendanaan Proyek Pengelolaan Sampah dengan Project STOP. Kesepakatan ini turut disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 12 Februari 2025.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebut kerja sama ini sebagai tonggak penting dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan efektif. “Dukungan dari Clean Rivers dan UEA akan semakin mempercepat implementasi program pengelolaan sampah berbasis sirkular di Banyuwangi. Ini bukan sekadar proyek lingkungan, tetapi juga membawa dampak ekonomi dan sosial yang besar,” ujar Ipuk, Minggu (16/2/2025).

Dukungan Clean Rivers merupakan bagian dari komitmen UEA senilai USD 20 juta untuk proyek pengelolaan sampah di Indonesia. Banyuwangi menjadi salah satu wilayah yang diprioritaskan karena telah membuktikan efektivitas programnya dalam mengurangi sampah serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keberlanjutan lingkungan.

Sejak 2018, Project STOP melalui inisiatif Banyuwangi Hijau telah menghadirkan berbagai solusi, termasuk pembangunan Tempat Pengolahan Sampah reduce, reuse, recycle (TPS3R) di Muncar dan Balak, Songgon. Fasilitas ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah, tetapi juga menjadi pusat edukasi bagi masyarakat dalam menerapkan prinsip ekonomi sirkular.

iklan warung gazebo