Dalam praktik budidayanya, para petani mendapatkan pendampingan teknis dari tim PAI melalui pendekatan PPAI Teknologi. Pendekatan ini mencakup intervensi di 10 tahapan budidaya padi, yang bertujuan meningkatkan produktivitas, efisiensi input, dan ketahanan terhadap cuaca ekstrem.
Budidaya Sunwangi juga mengadopsi prinsip Low Carbon Agriculture yang berorientasi pada pertanian rendah emisi dan ramah lingkungan. Produk akhir dari sistem ini tidak hanya lebih sehat, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap pencegahan stunting pada anak.
“Di sisi hilir, saat panen tiba, Bulog langsung menyerap hasilnya dengan harga yang menguntungkan bagi petani,” tambah Kukuh.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menuturkan bahwa ekosistem ini dibangun berbasis kolaborasi, teknologi, dan data. Selain menghasilkan beras berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, program ini juga memberikan edukasi serta mendorong peningkatan kesejahteraan petani.
“Petani Banyuwangi tidak hanya mendapatkan ilmu dari para ahli di bidangnya, tetapi juga peningkatan kesejahteraan karena hasil panen langsung diserap Bulog dengan harga yang sesuai,” ujar Ipuk.///////












