Banyuwangi Kembangkan Ekosistem Industrialisasi Beras Biofortifikasi “Sunwangi” Pertama di Indonesia

by -25 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


Banyuwangi, seblang.comBanyuwangi mencatatkan diri sebagai daerah pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mengembangkan ekosistem industrialisasi beras biofortifikasi secara menyeluruh dari hulu ke hilir. Inovasi ini diwujudkan melalui produk unggulan bernama Sun Rice of Java Banyuwangi atau Sunwangi.

Beras biofortifikasi merupakan jenis beras bernutrisi hasil budidaya benih padi yang telah ditingkatkan kandungan gizinya. Beras ini mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, B1, B3, B9 (asam folat), B12, zat besi, dan zinc.


“Dari sisi pemerintahan, Pemkab Banyuwangi menjadi satu-satunya di Indonesia yang mengembangkan ekosistem industrialisasi beras biofortifikasi dari hulu ke hilir,” ujar CEO Pandawa Agri Indonesia (PAI), Kukuh Roxa Putra.

Pengembangan ekosistem Sunwangi melibatkan kolaborasi multipihak, mulai dari pemerintah, akademisi, praktisi, swasta, perbankan, hingga petani. Pemerintah daerah berperan sebagai orkestrator, sementara Institut Pertanian Bogor (IPB) mengembangkan benih dan menjadi mitra riset.

Pandawa Agri Indonesia menyediakan inovasi dan teknologi pertanian regeneratif, Danone Indonesia menjadi mitra keberlanjutan dan pemenuhan gizi, sedangkan Bulog bertindak sebagai off-taker nasional. Bank Indonesia turut berkontribusi dalam dukungan pembiayaan inklusif, dan ratusan petani menjadi pelaku utama di lapangan.

Kukuh menjelaskan bahwa pendekatan ekosistem ini dilakukan secara menyeluruh. Di sisi hulu, proses dimulai dari pemilihan benih unggul, budidaya, hingga pendampingan petani. Saat ini, varietas yang digunakan adalah IPB 9G dan IPB 15S, yang dikenal kaya mikronutrien serta tahan terhadap perubahan iklim dan hama.

iklan warung gazebo