Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Public Sector Leaders Forum On East Java Economic Prospect 2024

by -998 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W Sulaksono

“Pertumbuhan ekonominya melebihi Jawa Timur 5,03 persen. Pengangguran berkurang drastis dan SDM semakin bagus dan 12 tahun berturut – turut mendapat wajar tanpa pengecualian dari BPK,” tambahnya saat jumpa pers di Hotel El Royal Banyuwangi.

Saat ini Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Banyuwangi menempati peringkat 7 di Jatim dengan jumlah penduduk Banyuwangi nomer 5 di Jawa Timur.

Penopang ekonomi di Banyuwangi terdiri atas sektor pertanian, perkebunan dan kontruksi. Arah pengembangan ekonomi di Banyuwangi didorong oleh proyek strategis nasional, termasuk Tol Probowangi, Pembangkit Listrik Geotermal Ijen, Kawasan Industri Wongsorejo, dan Workshop PT INKA Banyuwangi.

Menurut Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III, Tri Bowo, Kabupaten Banyuwangi memiliki peran penting dalam pengumpulan pajak yang dikelola oleh KPP Pratama Banyuwangi.

“Sampai dengan Juni 2024 sudah tercapai 40 persen dari target,” paparnya.

Sementara Kakanwil DJP Jawa Timur II, Agustin Vita Avantin, menawarkan program upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dengan bantuan supervisi kegiatan penilaian, penyitaan pada pengelolaan aset daerah, koordinasi bersama pajak pusat dan daerah sehingga peningkatan pajak pusat akan menambah nilai transfer ke daerah.

“Ada AR kewilayahan yang bisa berkolaborasi terkait peningkatan penerimaan pajak daerah atas potensi yang ada di setiap wilayah di Banyuwangi,” tegas putri asli Bumi Blambangan tersebut.

iklan warung gazebo