Untuk menyemarakkan malam tahun baru, sejumlah hotel menggelar acara khusus seperti gala dinner yang diikuti ratusan tamu. Para wisatawan memanfaatkan momen tersebut untuk merayakan pergantian tahun bersama keluarga atau teman.
Lonjakan wisatawan juga berdampak positif pada sektor jasa pramuwisata. Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Banyuwangi, Andika Rahmat Hidayat, menyebutkan jumlah pengguna jasa pemandu wisata meningkat hingga 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Banyuwangi masih menjadi destinasi pilihan utama wisatawan. Kami optimistis tren positif ini akan terus berlanjut,” kata Andika.
Dengan berbagai daya tarik wisata dan pelayanan maksimal, Banyuwangi kian mengukuhkan diri sebagai primadona libur Nataru di ujung timur Pulau Jawa. (*)












