Lebih lanjut, Mujiono menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. “Membangun kota impian kita membutuhkan kerjasama erat. Kita bisa mulai dengan berbagi dan mengintegrasikan data, serta saling berbagi pengalaman dalam pemanfaatan teknologi,” tambahnya.
Prof. Rini Rachmawati memberikan penilaian positif terhadap program Smart Kampung Banyuwangi. “Program ini sangat baik karena fokus pada implementasi di tingkat desa, menghadirkan layanan publik berbasis teknologi yang mudah, cepat, dan terjangkau. Ini sangat memudahkan warga desa,” jelasnya.
Menurut Prof. Rini, konsep Smart Kampung Banyuwangi sejalan dengan prinsip-prinsip Smart Village. Untuk memperkuat pelaksanaannya, diperlukan tiga elemen pendukung utama: Smart Government (pemerintahan cerdas), Smart Community (masyarakat cerdas), dan Smart Environment (lingkungan cerdas).
Forum Smart City 2024 ini menjadi langkah strategis Banyuwangi dalam memperkuat fondasi menuju kota pintar yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan mensinergikan berbagai pemangku kepentingan, Banyuwangi berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pemanfaatan teknologi demi peningkatan kualitas hidup masyarakat.












