Banyuwangi, seblang.com – Memahami bahwa kesehatan adalah fondasi kesejahteraan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Posyandu Kreatif untuk mendorong inovasi pelayanan publik di sektor kesehatan.
Festival ini menampilkan beragam layanan kreatif yang digagas oleh posyandu dan para kader kesehatannya, menekankan pentingnya upaya preventif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Diselenggarakan selama dua hari, Senin-Selasa (12-13/8/2024) di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, festival ini menjadi ajang pertemuan ribuan kader kesehatan dari seluruh wilayah Banyuwangi. Acara tahunan ini tidak hanya menampilkan inovasi posyandu, tetapi juga mengadakan berbagai lomba edukatif, termasuk pameran posyandu siklus hidup dan kuliner sehat.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menekankan pentingnya festival ini sebagai wadah berbagi pengalaman antar kader kesehatan. “Ini adalah ‘kopi darat’ para kader kesehatan Banyuwangi. Kami mempertemukan mereka agar bisa saling berbagi tentang inovasi, permasalahan, dan solusi dalam pelayanan kesehatan. Dengan adanya kompetisi, kami berharap dapat merangsang kreativitas para kader,” ujarnya.
Banyuwangi telah menerapkan Integrasi Layanan Primer (ILP) di seluruh posyandunya, menyediakan pelayanan kesehatan yang mencakup seluruh siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil hingga lansia. “Dengan layanan holistik dan berkesinambungan yang didekatkan ke warga melalui posyandu, kami berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih memprioritaskan upaya preventif daripada kuratif,” tambah Ipuk.











