Meski begitu, gerbang gedung dibuka untuk umum sekitar pukul 22.00 WIB, ketika Gilga Sahid membawakan lagu pamungkasnya menutup acara.

Banyuwangi Art Week 2023 ini gagal disebut sebagai pesta rakyat karena rakyat justru tidak diizinkan masuk ke dalam venue utamanya.
Acara yang katanya dibuat untuk rakyat tersebut, justru dibatasi di selenggarakan di tempat tertutup. Jika Anda rakyat jelata, bukan pejabat, bukan influencer, dan bukan tamu undangan, hanya bisa melihat festivalnya dari layar besar yang sudah disediakan pihak penyelenggara.
Kocak betul, acara yang menggunakan uang rakyat, malah tidak bisa bebas diakses rakyat dan hanya dinikmati para pejabat, tamu undangan dan sebagian kecil masyarakat yang beruntung dapat barcode undangan acara. Lah, ini sebenarnya pesta rakyat atau pesta para pejabat, sih?










