Karena bantuan truk pengangkut sampah ini dari bantuan CSR Bank Jatim cabang Kepanjen, maka pengoperasiannya berada di wilayah Kepanjen, Gondang dan kecamatan Sampit, beber Abah Sanusi.
Dirinya berharap para pengusaha untuk memberikan CSR untuk penanganan sampah yang ada di Kabupaten Malang.
“Saya menggugah para pengusaha agar memberikan CSR nya dalam bentuk ini (kendaraan pengangkut sampah) dan ini menjadi atensi Presiden agar di daerah daerah ada bantuan bentuk nyata dengan CSR nya berupa angkutan sampah,” terang Bupati Malang.
Sementara itu, Kepala Bank Jatim cabang Kepanjen, Satriya, menyampaikan bahwa bantuan truk pengangkut sampah ini sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat kabupaten Malang.
“Kami sebagai minta kerja dari Pemkab Malang berupaya memenuhi kebutuhan sinergitas dengan Pemkab Malang, jadi kemaren ada konsultasi dengan Bapak pimpinan kepala daerah salah satu tadi atensinya adalah kebersihan untuk angkutan masalah sampah yang cukup tinggi. Jadi kemarin kita bahas apa yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat kabupaten Malang itu yang kita support,” tandasnya.
Namun begitu Kepala Bank Jatim cabang Kepanjen belum memberikan keterangan pada awak media berapa anggaran dari program CSR ini pengadaan satu unit kendaraan pengangkut sampah ini, bahkan pihak Bank Jatim juga tidak menjelaskan berapa anggaran CSR untuk Kabupaten Malang.
