Bangkit dari Keterpurukan: Kisah Inspiratif Feri Anwar, Penyandang Disabilitas Pemenang Jagoan Tani Banyuwangi

by -1215 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


Banyuwangi, seblang.com – Feri Anwar (37), penyandang disabilitas asal Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu Banyuwangi, telah membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk meraih kesuksesan. Setelah mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan amputasi kaki kirinya, Feri berhasil bangkit dan membangun usaha makanan ringan seafood “Pawonkoe“. Kini, ia menjadi salah satu dari lima pemenang utama program inkubasi wirausaha pertanian, Jagoan Tani Banyuwangi.

Perjalanan hidup Feri penuh liku. Lahir dari keluarga kurang mampu dan hanya berpendidikan SMP, ia pernah bekerja sebagai sopir truk material. Namun, kecelakaan kerja pada tahun 2010 memaksanya untuk mengubah arah hidupnya. Selama satu dekade, Feri menghabiskan waktunya di rumah, kehilangan kepercayaan diri, dan bergantung pada ayahnya yang bekerja serabutan serta kakaknya yang menjadi pekerja migran.

Titik balik Feri terjadi pada tahun 2021 saat ia memberanikan diri merintis usaha. “Saya capek jadi pengangguran dan malu terus merepotkan saudara. Saya ingin membuktikan kalau saya bisa produktif,” ujarnya. Bersama sang kakak, Feri mulai memproduksi aneka camilan dari produk perikanan dengan nama “Pawonkoe“.

Meski menghadapi tantangan dalam pemasaran akibat keterbatasan fisiknya, Feri pantang menyerah. Ia menjual produknya dari pintu ke pintu dan melalui media sosial. Feri terus meningkatkan kualitas produknya dengan memilih bahan berkualitas dan menghindari penggunaan pengawet.

iklan warung gazebo