Meskipun proyek ini menjanjikan, Balad Grup juga dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti:
* Ketersediaan bibit: Memastikan ketersediaan bibit lobster berkualitas dalam jumlah besar.
* Teknologi budidaya: Pengembangan teknologi budidaya yang efisien dan ramah lingkungan.
* Fluktuasi harga pasar: Mengantisipasi fluktuasi harga lobster di pasar global.
Namun, dengan potensi pasar yang sangat besar, terutama di negara-negara Asia, proyek ini dinilai memiliki prospek yang cerah.
Owner Balad Grup, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy, berharap proyek ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi nelayan dan masyarakat pesisir. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dalam menjalankan bisnis budidaya lobster.










