“Mendapatkan pendidikan adalah hak setiap orang, termasuk warga binaan. Kami ingin mereka memiliki bekal keterampilan yang berguna setelah kembali ke masyarakat,” tambahnya.
Program ini mendapat respons positif dari para peserta. Salah seorang warga binaan mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan belajar yang diberikan.
“Ini sangat bermanfaat untuk masa depan kami. Dengan bisa berbahasa Inggris, kami berharap memiliki peluang lebih besar saat nanti kembali ke masyarakat,” kata seorang warga binaan yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.
Lapas Banyuwangi berencana memperluas program pelatihan serupa dengan melibatkan lebih banyak mitra guna memberikan kesempatan pengembangan diri yang lebih beragam bagi warga binaan. Langkah ini sejalan dengan visi pemasyarakatan, yaitu tidak hanya menjalankan hukuman, tetapi juga mempersiapkan individu yang siap berintegrasi kembali dengan masyarakat secara produktif.
Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan tidak hanya memperoleh ilmu baru, tetapi juga motivasi untuk terus berkembang dan menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.////////












