Mojokerto, seblang.com – Aksi lempar baru oleh orang tak dikenal pada kaca mobil kendaraan di wilayah hukum Polresta Mojokerto, khususnya utara sungai Brantas di Kawasan Kecamatan Gedeg dan Kemlagi, Mojokerto kian marak. Kendaaran yang melintas di jalan raya, langsung dilempari batu di bagian kaca depan oleh orang tak dikenal. Belum diketahui pasti tujuan dari aksi ini. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motifnya.
Aksi lempar batu kaca mobil ini terjadi di jalan alternatif Mojokerto – Lamongan, Kamis (15/06/23) malam. Sebanyak lima truk yang melintas beriringan dilempari batu sebesar genggaman tangan oleh orang tak dikenal. Akibatnya, kelima truk itu kaca depanya pecah dan rusak parah.
Pelaku diduga dua orang mengendarai motor berboncengan. Dalam melancarkan aksinya, biasanya pelaku berkendara melaku dari arah berlawanan dengan kendaraan yang menjadi sasaran pelemparan. Setelah dekat, batu langsung dilempar pada kaca depan mobil persis dibagian depan pengemuni. Rata rata yang jadi sasaran pelemparan adalah truk material atau truk-truk besar.
Dari pengakuan Syafii salah satu pengemudi truk korban pelemparan batu mengatakan, saat melintas di jalan raya Gedeg menuju Lamongan tiba tiba kaca depan truknya dilempar batu hingga pecah sekitar pukul 19.00 WIB. Truk nopol N – 8178 – TN yang dikemudikan harus berhenti dan dipinggirkan karena kaca pecah dan menjadi buram.
Aksi yang sama sebelumnya juga terjadi di jalan raya alternatif Mojokerto – Jombang, persisnya di Desa Ngareskidul dan Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Mojokerto. Dua truk jadi sasaran pelemparan batu orang tak dikenal, saat melintas sekitar pukul 20.00 WIB. Akibatnya kaca bagian depan kedua truk ini mengalami pecah, sehingga pengemudi tidak bisa melanjutkan perjalanan. Namun untuknya dalam aksi pelemparan batu itu tidak ada sopir atau kenek yang mengalami luka luka. Hanya kaca kendaraan saja yang rusak.












