“Momen Idul Adha itu paling ramai. Seperti tahun lalu, Pak Presiden dan Wapres juga beli sapi dari kami. Milik Pak Jokowi 1,2 ton jenis Simental, sedangkan milik Pak Ma’ruf Amin 1,1 ton jenis Limosin,” tambahnya.
Meskipun pernah mengalami kerugian dengan kematian 5 ekor sapi, Adam tidak patah semangat dan terus menjalankan usahanya dengan penuh dedikasi.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengapresiasi kesuksesan Adam sebagai inspirasi bagi anak muda lainnya.
“Mas Adam adalah buktinya. Dengan beternak sapi dia bisa sukses hingga beromset miliaran rupiah,” ujar Bupati Ipuk yang juga berpesan agar anak muda jangan malu terjun ke bisnis pertanian dan peternakan karena potensinya terbuka luas.
Banyuwangi sendiri, kata Ipuk, telah menggencarkan program Jagoan Banyuwangi, termasuk Jagoan Tani dan Jagoan Bisnis, untuk mendorong anak muda daerah terjun ke bisnis pertanian. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan bisnis tetapi juga menyediakan stimulus modal usaha sebagai dukungan bagi para pesertanya.
“Kami terus mendorong agar anak muda Banyuwangi punya skill bisnis. Kami juga siapkan stimulus modalnya, sehingga mereka tidak hanya menunggu lowongan kerja, melainkan bisa menciptakan lapangan kerjanya sendiri,” jelas Ipuk












