Bagi ASTON Banyuwangi, kenyamanan tamu tak cukup hanya dengan pelayanan prima. Rasa aman juga harus dipastikan. “Kami ingin tamu merasa tenang, karena tahu mereka berada di tempat yang profesional dan siap siaga,” tutup Catur.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi. Kepala Dinas Yoppy Bayu Irawan menilai kesiapan internal hotel sangat penting sebelum bantuan datang dari luar.
“Proses dari pelaporan hingga pemadaman butuh waktu. Maka hotel harus punya sistem proteksi mandiri. Kami kerahkan satu unit utama dengan kapasitas besar dan 10 personel,” terang Yoppy.
Menurutnya, ASTON Banyuwangi sudah cukup mumpuni dalam mitigasi kebakaran. “Kalau dari skala 1 sampai 10, kita beri nilai 9,” ujarnya.
Kapolsek Giri, AKP Budi Mujiono yang turut hadir, mengapresiasi kelancaran simulasi. Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas instansi sangat penting dalam menghadapi situasi darurat.
“Kegiatan berjalan lancar. Setiap instansi menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Semoga dengan simulasi ini, kita bisa meminimalkan risiko korban jiwa dan kerugian materi jika musibah benar-benar terjadi,” katanya.////////