Situbondo, seblang.com – Kebijakan pemotongan honor staf Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (BAN PDM) Jawa Timur menuai reaksi keras dari para asesor. Seluruh asesor yang tergabung dalam Paguyuban Asesor se-Jawa Timur menyatakan kekagetannya atas kebijakan tersebut.
Mereka menilai, staf sekretariat merupakan ujung tombak administrasi BAN PDM Jatim, sehingga pemotongan honor akan berdampak pada proses akreditasi sekolah/madrasah di Jawa Timur.
“Teman-teman itu merupakan ujung tombak dalam hal administrasi di tubuh BAN PDM Jatim. Kalau mereka ngambek, bisa-bisa lumpuh dan sangat berpengaruh terhadap proses dan tahapan akreditasi Sekolah/Madrasah se Jawa Timur,” ujar H. Rusnadi Wijaya, koordinator aksi donasi, asesor asal Kabupaten Situbondo, Sabtu, (22/3/2025).
Sebagai bentuk solidaritas, seluruh anggota Paguyuban Asesor se-Jawa Timur menggalang donasi untuk membantu staf sekretariat. Hingga saat ini, donasi yang terkumpul mencapai lebih dari Rp 26 juta dan akan segera diserahkan kepada staf sekretariat.












