Selain itu, kegiatan ini juga dianggap sebagai upaya mempererat hubungan antara ulama, umaro, kepolisian, dan masyarakat dalam menjaga keamanan di Kabupaten Probolinggo.
“Dukungan dari para kiai, ulama, habaib, dan seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam menjaga situasi yang damai, aman, dan kondusif di kabupaten tersebut,” ujarnya.
Soleh, seorang jamaah MDSS, memberikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan oleh Polres Probolinggo. “Kegiatan ini sangat bagus karena selain shalawatan, masyarakat juga mendapatkan edukasi dari kepolisian tentang ketaatan di jalan, penyalahgunaan narkoba, dan tindak pidana yang merugikan diri sendiri, keluarga, maupun orang lain,” ujarnya.
Kegiatan dzikir dan sholawat ini menjadi langkah positif dalam membangun kedamaian dan mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan tertib di Kabupaten Probolinggo.//////











