Ia juga mengatakan, atas berbagai masukan warga, hingga akhirnya dibangunlah tempat pengelolaan sampah yang bekerjasama dengan pemerintah desa setempat.
“Sampah dipilah-pilah, antara yang organik dan non organic, kemudian sampah organik dicacah dan difermentasi hingga satu bulan. Hasilnya di saring dijadikan pupuk,”paparnya.
Sementara itu Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko S.I.K, M.Si. memberikan apresiasi pada anggotanya yang mampu bersinergis dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kapolres Ponorogo juga berharap apa yang dilakukan oleh anggotanya itu dapat menginspirasi anggota yang lain dan juga Masyarakat.
“Mengelola sampah ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih kreatif dalam melihat persoalan diwilayah masing -masing,”ungkap AKBP Wimboko. (*)