Banyuwangi, seblang.com – Air bersih merupakan hak dan kebutuhan dasar yang tak bisa ditawar. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi terus berupaya meningkatkan akses layanan air bersih bagi masyarakat hingga ke pelosok desa.
“Tahun ini, kami menargetkan 1.400 KK (Kepala Keluarga) untuk mendapatkan akses air bersih, khususnya mereka yang tinggal di wilayah rawan krisis air bersih,” kata Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Ir. Guntur Priambodo melalui Sekretaris Dinas Riza Al Fahrobi, Senin (1/7/2024).
“Dari 1.400 KK tersebut, sekitar 500 KK termasuk dalam daftar penduduk dengan kemiskinan ekstrim,” imbuhnya.
Untuk mewujudkan target tersebut, Dinas PU Pengairan Banyuwangi telah mengalokasikan dana Rp. 9 Miliar yang berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“APBD sebesar Rp. 2 Miliar untuk 400 KK yang tersebar di 11 korsda (koordinator wilayah) di Banyuwangi. Sedangkan dari DAK sebesar Rp. 7 Miliar untuk 1.000 KK di 10 lokasi,” jelas Reza.











