Anak Yatim SD di Banyuwangi Dibully Temannya, Korban Panggil Almarhum: Papa Perut Saya Sakit

by -1266 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
Korban saat meringis kesakitan usai dikeroyok teman-temannya


Banyuwangi, seblang.com – Kasus bullying kembali terjadi di Banyuwangi. Kali ini melibatkan antarsiswa sekolah dasar (SD) di SDN 1 Mojopanggung, Giri, Selasa (21/11/2023). Ironisnya, peristiwa ini menimpa seorang anak yatim dan terjadi di dalam kelas. Kejadian ini pun terekam kamera siswa lainnya hingga viral di media sosial.

Dari video yang didapatkan seblang.com, korban yang diketahui berinisial G (12) tampak dikeroyok oleh 4 teman-temannya. Ia pun terkapar, meringis kesakitan sembari memegang perutnya yang diduga diinjak oleh salah satu pelaku.

Untung (49) nenek korban, mengaku tak terima, terlebih korban merasa trauma dan kesakitan usai mendapatkan penganiayaan oleh teman-temannya tersebut, hingga memanggil-manggil ayah kandungnya yang sudah meninggal.

“Diinjak-injak seperti itu perutnya sakit hingga muntah-muntah. Sampai dia memanggil manggil nama (almarhum) ayahnya. Katanya, Papa perut saya sakit,” ujar Untung sembari menangis saat ikut menyaksikan mediasi di SDN 1 Mojopanggung yang dihadiri ibu korban, keluarga para pelaku, Kapolsek, Camat Giri serta para staf guru berikut perwakilan Dinas Pendidikan Banyuwangi, Rabu (22/11/2023).

Kapolsek Giri, AKP Endro menjelaskan bahwasanya kasus tersebut telah dimediasikan dan berakhir damai. Menurutnya kasus tersebut termasuk kenakalan anak-anak.

iklan warung gazebo