“Kami juga melibatkan talent-talent yang ada di desa. Ini adalah bagian dari bagaimana kami melibatkan desa dalam setiap event yang kami gelar, pemberdayaan warga desa,” tambah Ipuk.
BEC 2024 merupakan rangkaian kegiatan yang berlangsung selama lima hari, 10-14 Juli 2024. Pada 10 Juli, acara akan diawali dengan Creative Expo yang diikuti oleh puluhan UMKM di Lorong Bambu area Taman Blambangan. Selanjutnya, pada 10-12 Juli akan digelar Srawung Seni di Gesibu Blambangan, menampilkan kabupaten/kota sahabat yang turut menampilkan seni dan tradisinya di Banyuwangi sebagai bentuk dukungan kepada BEC.
Puncak karnaval BEC akan digelar pada 13 Juli. Ratusan talent, perwakilan dari desa-desa, akan memvisualisasikan keunggulan desa dalam rancangan busana menarik. Mereka akan menampilkan busana yang merepresentasikan keindahan alam Banyuwangi, warisan budaya, destinasi atau atraksi wisata, ekonomi kreatif, kuliner, hingga inovasi teknologi.
“Karnaval BEC akan berlangsung di sekitar area Taman Blambangan. Rute BEC tahun ini sepanjang 2,5 kilometer, dengan start dari Jalan Wahidin Sudiro Husodo menuju Kawasan Simpang Lima dan finish di depan Kantor Bupati Banyuwangi,” kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Taufik Rohman.
Rangkaian BEC 2024 akan ditutup dengan BEC Awards yang digelar pada Minggu, 14 Juli 2024. (*)












