‘Kami menilai meskipun kegiatan besok malam berjalan sesuai dengan rencana tetapi secara umum masyarakat Banyuwangi tidak semua menerima karena ada yang tidak menyetujui. Harapan ke depan dalam membuat kegiatan dengan mengoptimalkan potensi lokal yang ada di Banyuwangi,” pungkas KH Marfu’ Ali.
Sementara PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Guntur Priambodo, menyatakan ke depan yang serupa bisa dikomunikasikan dengan masyarakat sehingga keinginan para kiai bisa mendukung penuh kegiatan pemerintah daerah.
Menurut Guntur kegiatan Banyuwangi Bersholawat merupakan kegiatan yang direncanakan satu tahun sebelumnya.”Diawal kami tidak menduga akan ada sebagian masyarakat yang tidak sepakat dengan personnya bukan kegiatan sholawatnya,” ujarnya.
Karena kegiatan sudah direncanakan sejak awal, lanjut dia para kiai juga berharap karena tujuannya mulia mereka mendukung agar kegiatan Banyuwangi Bersholawat bisa berjalan dengan aman lancar dan sukses dengan dukungan doa para kiai.
“Sholawat yang memang pemerintah Banyuwangi berupaya mengetuk pintu langit agar membawa keberkahan bagi Banyuwangi ke depan. Refleksi tahun baru kita jadi sebuah tradisi bahwa Banyuwangi yang dikenal masyarakatnya religius menggelar sholawat harapannya agar selalu dimudahkan, dilancarkan dan diberi petunjuk oleh Allah SWT di tahun berikutnya,” pungkas Guntur.











