Aiptu Syaiful Annam, Polisi Polres Kediri Kota Berperan Ganda Pupuk Moral Generasi Bangsa Lewat Jadi Guru Ngaji

by -777 Views
Wartawan: Teguh Prayitno/rilis humas
Editor: Herry W. Sulaksono


Dalam mengajar, Syaiful memilih menggunakan seragam dinas kepolisian dan kopiah sebagai pendekatan kepada anak-anak. Tujuannya agar mereka tidak takut, mengingat polisi harus melindungi, melayani, dan mengayomi warganya.

“Respon anak-anak sangat positif saat saya mengajar dengan seragam dinas,” tambahnya.


Syaiful, anak kedua dari dua bersaudara, mengaku bahwa menjadi guru ngaji adalah impian sejak kecil. Pengalaman aktif dalam kegiatan keagamaan seperti pengajian dan mengaji sejak kecil hingga dewasa membentuk keinginannya ini.

Pengajaran ngaji tidak dilakukan setiap hari, melainkan tiga hingga empat kali pertemuan dalam seminggu. Dia harus membagi waktu antara tugas dinas, mengajar anak-anak ngaji, dan berkumpul dengan keluarga.

Selain itu, ia juga aktif berkomunikasi dengan pengurus masjid dan guru ngaji di sana ketika tidak sedang mengajar.

“Jika tidak ada benturan tugas dengan dinas, saya pasti menyempatkan diri ke sana (Tempat Pembacaan Qur’an),” ungkap polisi yang bertugas di Polsek Mojoroto.

Sebagai seorang relawan, Aiptu Syaiful menyatakan bahwa dia tidak pernah menerima bayaran atas pengajarannya tentang agama Islam kepada anak-anak. Dia ingin ilmu yang dia sampaikan menjadi bekal bermanfaat bagi masa depan anak-anak.

“Harapannya, anak-anak tetap semangat belajar dan menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan orang tua, bangsa, dan negara,” tutupnya.

Sementara itu, Kapolres Kediri Kota, AKBP Tedy Chandra S.I.K.,M.Si, memberikan apresiasi atas inisiatif Aiptu Syaiful Annam dan berharap kegiatan semacam ini terus dipertahankan dan ditingkatkan.

“Terima kasih atas inisiatif dan inovasinya. Tetap pertahankan dan tingkatkan perbuatan baik seperti ini. Semoga apa yang dilakukan Aiptu Syaiful Annam dapat dijadikan contoh bagi anggota lain,” ujar Kapolres. (**)

iklan warung gazebo