Bupati juga menekankan pentingnya pelayanan yang tidak hanya terpusat di kantor Disdukcapil, tetapi juga menjangkau hingga tingkat desa. Ia mendorong optimalisasi pelayanan berbasis online yang memanfaatkan teknologi.
“Program unggulan kami adalah bagaimana masyarakat dapat dilayani dengan cepat dan tepat, tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil. Jika pelayanan sudah tersedia di desa-desa, mengapa harus ke kantor Disdukcapil?” jelasnya.
Disdukcapil telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung pelayanan di tingkat desa. Namun, respons dari desa-desa masih perlu ditingkatkan. Bupati berjanji akan memberikan dukungan penuh agar desa-desa dapat merespons harapan dan program Disdukcapil.
“Kami juga memiliki aplikasi Silau yang dapat diakses langsung oleh masyarakat melalui Google. Sedangkan Kendedes, lebih diperuntukkan untuk pelayanan di desa,” tambahnya.//////
