Situbondo, seblang.com – Suasana haru dan bangga mewarnai acara penutupan kegiatan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Batu bagi siswa-siswi terpilih dari SDN 2 Sumberejo dan SDN 4 Sumberwaru, Kabupaten Situbondo. Kegiatan angkatan ke-4 ini berlangsung selama 20 hari di Kota Batu, Malang, dan bertujuan untuk membentuk karakter serta meningkatkan kemandirian siswa.
Wakil Bupati Situbondo, akrab disapa Mbak Ulfiyah, hadir dalam acara penutupan tersebut dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada UPT PPSPA Batu atas kesempatan berharga yang telah diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo, khususnya Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Situbondo, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada UPT PPSPA Batu yang diwakili oleh Bapak dan Ibu sekalian. Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo, terutama Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan, yang terus berinovasi untuk membentuk karakter anak-anak kita menjadi jauh lebih baik,” ujarnya, Kamis, (1/5/2025).
Mbak Ulfiyah juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para kepala sekolah dan guru pendamping dari SDN 2 Sumberejo dan SDN 4 Sumberwaru yang telah dengan tulus mendampingi para siswa selama kegiatan berlangsung.
“Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kepala Sekolah dan Bapak Ibu guru pendamping yang sudah merelakan dan mengikhlaskan sepenuhnya hadir di sini, mendampingi belajar anak-anak kami dengan penuh kesabaran. Tentunya hal ini tidak mudah, ketika sebuah kewajiban kita tinggalkan di Kabupaten Situbondo, kita lebih memilih anak-anak kita, kita memilih masa depan anak-anak kita. Semoga para pendamping selama ini setia terhadap anak-anak kami dan semoga diberi kesehatan oleh Allah SWT,” ujarnya dengan nada tulus.
Tak lupa, Wakil Bupati juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh wali murid yang telah memberikan kepercayaan dan rela berpisah dengan putra-putri mereka selama 20 hari demi perkembangan karakter dan pendidikan anak-anak.











