“Sehingga kemungkinan-kemungkinan yang tidak kita inginkan dapat terhindar. Sedangkan seorang korban yang dirawat di RS. Soedono Madiun kondisinya telah membaik setelah dilakukan operasi,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi, menjamin seluruh biaya pengobatan korban dan perbaikan rumah yang rusak ditanggung Pemkot Madiun. Pihaknya pun menegaskan, pelaku akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
“Kalau ada oknum-oknum kita tindaki secara oknum, jangan sampai lari ke organisasi. Madiun itu aman dan nyaman,” terangnya.
Selain di Kota Madiun, kericuhan antara dua kelompok Persilatan juga terjadi di wilayah Kabupaten Madiun, bahkan satu unit Mobil Patroli Polisi menjadi korban pengerusakan, kaca bagian depan dan samping pecah. Di dalam mobil masih terlihat batu berukuran besar yang di duga di lempar pelaku saat merusak mobil polisi tersebut.////










