Kepala Unit Donor Darah PMI Banyuwangi, dr. Rezekiyanti, menjelaskan, penghargaan ini bagian dari peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2025. Para pendonor yang mendapat apresiasi telah mendonorkan darahnya mulai 10 hingga 100 kali. “Pendonor 75 kali akan menerima penghargaan dari Pemprov Jatim, sedangkan yang mencapai 100 kali akan memperoleh Satya Lencana Kebaktian Sosial di Istana Negara,” ungkapnya.
Saat ini jumlah pendonor sukarela di Banyuwangi lebih dari 20 ribu orang. Dari jumlah itu, PMI memilih yang rutin dan aktif untuk diberi penghargaan. Rata-rata kebutuhan darah di daerah ini mencapai 1.800–2.000 kantong setiap bulan atau 60–70 kantong per hari. “Stok darah hari ini ada sekitar 250 kantong, cukup aman untuk memenuhi kebutuhan harian,” kata dr. Yanti.
Selain penghargaan, PMI Banyuwangi turut memberikan doorprize berupa sepeda motor, sepeda listrik, kulkas, televisi, dan hadiah menarik lainnya dalam undian pada HUT PMI ke-80, 15 September lalu. “Undian ini hanya bentuk ucapan terima kasih karena kami tidak bisa memberikan hadiah langsung kepada ribuan pendonor,” jelasnya.//////
