AKBP Eko menekankan pentingnya kerja sama dan kekompakan dalam menghadapi bencana alam. “Saya harap semangat gotong royong ini dapat terus terjaga,” tambahnya.
Kapolres Jombang juga menjelaskan bahwa longsor di Desa Jenisgelaran disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi, mengakibatkan lahan pertanian warga terdampak. Selain itu, rumah milik Nasrin di RT 01 RW 04 Desa Ngampungan juga rusak akibat material longsor.
“Dampaknya dapur di rumah warga menggantung akibat tanah tergerus air luberan longsor. Sekarang sudah ditangani darurat dengan penyangga bambu,” ungkapnya.
Kapolres Jombang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama pada musim hujan yang sering menyebabkan bencana. “Bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor, saya imbau untuk selalu waspada dan memantau kondisi lingkungan sekitar. Segera hubungi petugas jika melihat tanda-tanda longsor atau bencana alam lainnya,” pungkasnya. (*)










