Situbondo, seblang.com – Pemberantasan penyakit menular dan degeneratif menjadi tantangan tersendiri, terlebih penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi sebagai salah satu tindakan pencegahan penyebaran penyakit terbukti sangat efektif. Namun, rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang imunisasi menjadi penghalang utama.
Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat (UPT) Puskesmas Jangkar Kabupaten Situbondo, sebuah inovasi menarik muncul untuk mengatasi permasalahan ini. “Kedai Nasi” (Kelompok Pemuda Peduli Imunisasi), hadir dengan memberikan warna baru pada upaya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang imunisasi.
“Kami meyakini bahwa pemuda dapat mengubah dunia dengan aksi nyata mereka. Kami mengajak pemuda-pemuda yang memiliki peran besar di kalangan masyarakat Jangkar, yaitu Fatayat dan Ikatan Karang Taruna, untuk berkolaborasi.” ujar Kepala UPT Puskesmas Jangkar, dr. Emy Damayanti, Kamis, (13/2/2025).
Upaya “Kedai Nasi” dimulai dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya imunisasi kepada kelompok pemuda terlebih dahulu. Selanjutnya, kelompok pemuda ini membuat video ajakan, turun langsung ke lapangan (turlap), dan memberikan informasi melalui kelompok-kelompok mereka. Kegiatan terpadu ini membutuhkan konsistensi dan kesabaran, karena pemberian informasi tidak serta merta langsung mengubah perilaku masyarakat.












