“Masyarakat harus memahami indikator kejadian gerakan tanah dan selalu siaga jika terjadi pergerakkan tanah. Karena pergerakan tanah sendiri merupakan bencana yang bisa diprediksi,” jelasnya
Sementara itu, Sekretaris BPBD Banyuwangi, Mujito membenarkan potensi terjadinya gerakan tanah tersebut Saat ini BPBD terus melakukan mitigasi dan sosialisasi kepada masyarakat di titik rawan di seluruh kecamatan di Banyuwangi.
“Kita terus sosialisasi ke titik rawan agar masyarakat waspada dan juga siaga terkait pergerakkan tanah kalau di Jawa Timur sendiri ada sekitar 35 Kabupaten yang rawan termasuk Banyuwangi” Ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan telah menyiagakan anggota BPBD untuk selalu siaga dalam penangganan secara cepat tanggap agar meminimalisir potensi terjadinya korban jiwa. //











