Puluhan Sapi di Banyuwangi Positif Terkena LSD Pemerintah Gerak Cepat LakukanPenanganan

by -1185 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Puluhan hewan ternak sapi di wilayah kecamatan Glagah Banyuwangi terkena wabah Lumpy Skin Disease (LSD) penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae. Penyakit ini ditandai dengan benjolan yang muncul di tubuh sapi yang umumnya masyarakat setempat menyebut penyakit lato- lato.

Seperti kasus yang dilaporkan sebagian warga kepada Kepala Desa (Kades) Kemiren kecamatan Glagah Banyuwangi, M. Arifin terkait beberapa sapi milik warga terkena lato- lato.

Menurut M. Arifin setelah mendapatkan laporan warga yang sapinya terkena penyakit lato- lato, pemerintah desa langsung berkoordinasi dengan dinas instansi terkait untuk melakukan penanganan secara cepat.

Dan untuk penanganan sementara warga Kemiren menggunakan obat-obat ramuan tradisional dengan bahan kunyit, jahe dan lain sebagainya untuk mengobati hewan ternak mereka.

“Kami berharap petugas kesehatan hewan Banyuwangi secepatnya turun ke lapangan untuk melakukan penanganan. Kemudian melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat dalam pencegahan dan penanganan awal apabila hewan ternaknya terkena penyakit lato- lato,” jelas M Arifin di Kantor desa Kemiren pada Selasa (03/10/2023).

Dia khawatir terjangkitnya penyakit pada hewan ternak tersebut berpengaruh terhadap program ketahanan pangan yang dirintis di desanya dengan mulai budidaya kambing dan domba.

“Terus terang kami takut penyakit tersebut akan menular pada hewan domba dan kambing yang ada di wilayahnya,” tambahnya.

Arifin menambahkan pada Selasa siang petugas kesehatan hewan Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi turun langsung untuk melakukan pengobatan terhadap sapi milik warga yang terkena penyakit lao-lato.

iklan warung gazebo