Dengan data BMKG yang memperlihatkan peningkatan curah hujan hingga 70% akibat pengaruh badai lamina, Wakapolres menekankan perlunya membangun kewaspadaan, mitigasi, dan kesiapsiagaan darurat bencana hidrometeorologi.
Dalam arahannya, Wakapolres Kompol Wisnu menyoroti peningkatan sinergitas antar stakeholder, menyusun rencana kontijensi, sosialisasi persuasif dan edukatif kepada masyarakat, serta memastikan kesiapan mental dan fisik satuan tugas.
Langkah konkret ini diharapkan dapat memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Malang, mengurangi risiko potensi bencana hidrometeorologi. Apel gelar pasukan ini menjadi langkah nyata dalam memitigasi ancaman bencana alam. (*)
