Coaching clinic juga merupakan salah satu upaya kepolisian menekankan pentingnya edukasi dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas serta memastikan para pengendara memiliki kemampuan mengemudi yang memadai.
“Melalui Coaching Clinic ini, kami berharap para pemohon SIM dapat dengan lebih percaya diri menghadapi ujian, sambil tetap memahami betul aturan-aturan yang berlaku di jalan raya,” kata AKP Agnis.
Ia menambahkan, kegiatan itu juga merupakan wujud komitmen Satlantas Polres Malang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam hal keselamatan berlalu lintas.
Para calon peserta uji SIM juga dapat mempelajari materi ujian teori melalui aplikasi scan barcode yang ada di lokasi.
Selain diberikan sebelum ujian dimulai, para pemohon SIM dapat mengikuti Coaching Clinic di luar jam pelayanan biasa, yakni pada hari Senin hingga Sabtu pukul 14.00 – 15.00 WIB.
Yang menarik, kegiatan ini terbuka untuk seluruh masyarakat tanpa dipungut biaya alias gratis.
Hal itu menunjukkan upaya Polres Malang dalam memberikan kontribusi positif dalam pendidikan berlalu lintas di wilayah Kabupaten Malang.
“Harapannya dengan adanya Coaching Clinic Polres Malang, pemohon SIM dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi ujian SIM, sambil tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keamanan dan keselamatan dalam berkendara,” pungkasnya. (*)











