<!–nextpage–>
“Kami bersama Bapak Kapolres sudah meninjau beberapa lokasi dan memberikan bantuan kepada para korban,” ucapnya.
Pihak BPBD juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik pasca gempa, serta menghindari tersebarnya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Selain informasi yang kami keluarkan berarti itu tidak benar,” imbau Sudarmadji.
Lebih lanjut, Sudarmadji menyarankan agar masyarakat menjauhi bangunan yang sudah retak atau memiliki konstruksi yang lemah.
Hingga Sabtu pagi (23/3) pukul 07.05 WIB, masih tercatat adanya gempa susulan dengan kekuatan cukup tinggi, yaitu 4.7 magnitudo.
“Gempa susulan ini masih perlu diwaspadai,” tutupnya.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, pada Jumat (22/03/2024) siang, Kabupaten Tuban dan sekitarnya diguncang gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat hingga 3 kali.
Gempa utama terjadi pada pukul 11.22 WIB, dengan lokasi pusat gempa tercatat berada pada koordinat 5,74 LS-112,32 BT, dengan kekuatan 6.0 magnitudo (M) dan kedalaman 10 Km.
Gempa susulan terjadi pada pukul 12.31 WIB, setelah sholat Jumat, dengan skala lebih kecil, yaitu 5.3 magnitudo (M).
Kemudian, gempa kembali terjadi pada pukul 15.52 WIB di lokasi yang sama, namun dengan kekuatan yang lebih besar, yaitu 6.5 magnitudo (*).












