Di samping itu, udara kering juga membuat tanaman tidak dapat tumbuh sempurna. Berdasarkan data yang dihimpun, ada sebanyak 7.500 jiwa yang terdampak bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem, di mana fenomena yang terjadi sejak bulan Juni 2023 itu telah menyebabkan 6 orang meninggal dunia.
Sebagai upaya mengantisipasi potensi bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem di kemudian hari, Menko PMK akan mengusulkan beberapa solusi jangka panjang kepada Presiden Joko Widodo. Adapun salah satunya adalah dengan membangun lumbung pangan, sebagai tempat penyimpanan pasokan makanan di Distrik Agandugume yang rencananya berada tak jauh dari bandara.
Lebih lanjut, menyangkut penanganan kesehatan masyarakat terdampak. Muhadjir mengatakan bahwa pelayanan kesehatan sudah ada di sana. Muhadjir berharap dapat melihat langsung bagaimana pelayanannya, namun kembali lagi bahwa cuaca menjadi kendala utama.
Menutup serah terima bantuan secara simbolis itu, Menko PMK dan Kepala BNPB memohon dukungan kepada seluruh pihak agar misi kemanusiaan yang telah diupayakan oleh Pemerintah Pusat kepada masyarakat Papua Tengah dapat terlaksana dengan baik tanpa gangguan, terutama dalam faktor keamanan. Hal itu dilakukan dengan harapan agar ke depannya masyarakat Papua Tengah dapat terlepas dari bencana.
Menerima bantuan dari Pemerintah Pusat, salah satu perwakilan warga mengucapkan terima kasih dan mendoakan semoga seluruh upaya yang dilakukan mendapatkan kelancaran dalam pendistribusian, baik dari sisi cuaca maupun faktor keamanan. Dukungan tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Papua Tengah, khususnya bagi mereka yang terdampak dan berada di lokasi yang sulit dijangkau alat transportasi.
#InfoBencanaBNPB #PapuaTengah #Kekeringan










