Dampingi Presiden Tinjau Lokasi Bencana, Menko PMK: Jangan Ambil Risiko Tinggal di Zona Merah

by -1105 Views
Wartawan: hei/ano
Editor: Herry W. Sulaksono


Muhadjir mengatakan, relokasi pemukiman warga tidak akan terlalu jauh dari tempat tinggal semula. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi berkaitan dengan sumber mata pencaharian dan pendapatan masyarakat. Selain itu, lahan yang akan dipakai untuk relokasi rumah akan dicarikan oleh Pemerintah Daerah dengan dibantu pendanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana serta dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

Muhadjir menghimbau, masyarakat tidak ambil resiko untuk memaksa tinggal di lokasi zona merah karena bencana banjir berpotensi akan terulang di kemudian hari. Oleh karena itu, Muhadjir meminta masyarakat yang tinggal di zona merah untuk mematuhi ketentuan relokasi.


Dalam kesempatan kunjungan, Muhadjir turut menyerahkan secara simbolis bantuan kepada warga terdampak dengan rumah rusak berat, sedang, ringan akibat bencana. Bantuan simbolis juga diserahkan kepada ahli waris korban meninggal.

Menko Muhadjir juga berkesempatan menghibur anak-anak pengungsi yang telah ceria menyambut dengan hangat serta memberikan bantuan berupa peralatan sekolah dan makanan ringan. Kemudian juga diserahkan beberapa bantuan sosial dari Presiden Joko Widodo secara simbolis.

Dalam kesempatan itu, Menko PMK menyaksikan secara langsung kerusakan yang diakibatkan oleh terjangan banjir bandang galodo yang berlokasi di Dusun Tuo, Kecamatan Limo Kaum. Muhadjir melihat sisa-sisa material banjir bandang beruba batu-batu besar yang telah memporak porandakan bangunan-bangunan dan jembatan yang ada di sekitar aliran sungai.

Di lokasi tersebut terdapat beberapa rumah dan bangunan yang terkena dampak parah, termasuk juga rumah ibadah masjid yang fondasinya hampir roboh. Dalam pemantauannya itu tengah dilakukan rehabilitasi dan pengurukan aliran sungai oleh pihak Kementerian PUPR.

Turut hadir dalam kunjungan kerja ini Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala Basarnas Kusworo, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, Pangkogabwilhan Mayjen Maman Firmansyah, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Bupati Agam Andri Warman, dan Pangdam Bukit Barisan. (*/ANO)

iklan warung gazebo