BPBD Kabupaten Mojokerto Gelar Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana 2025–2030

by -9 Views
Wartawan: Rahmat
Editor: Herry W. Sulaksono


Mojokerto, seblang.com – BPBD Kabupaten Mojokerto melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Laporan Pendahuluan Penyusunan Rancangan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Kabupaten Mojokerto Tahun 2025–2030 di Ruang Rapat Link Hotel, Selasa (2/12/2025).

Acara FGD dibuka oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin. Hadir pula perwakilan BPBD Jatim, TNI dan Polri, perwakilan OPD, forum relawan, unsur media, dunia usaha, dan akademisi.

Dalam sambutannya, Rinaldi menjelaskan sejumlah hal mendasar mengenai penyusunan RPB. Dokumen RPB merupakan turunan dari Kajian Risiko Bencana (KRB) yang harus terintegrasi dengan dokumen perencanaan daerah.

“Penyusunan rencana penanggulangan bencana Kabupaten Mojokerto bertujuan menghimpun masukan data dan informasi dari para pemangku kepentingan sebagai dasar penyusunan RPB, serta meningkatkan koordinasi dan pemahaman bersama,” jelasnya.

Terkait penanganan bencana di Kabupaten Mojokerto, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyelaraskan strategi penanggulangan bencana dengan kebijakan dan regulasi daerah maupun provinsi. Selain itu, FGD ini dilakukan untuk mengidentifikasi potensi ancaman, kapasitas, serta kebutuhan daerah dalam upaya pengurangan risiko bencana.

“Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan FGD ini adalah diperolehnya masukan lintas sektor mengenai prioritas penanggulangan bencana dan strategi pengurangan risiko sesuai konteks daerah, serta rekomendasi teknis dari TNI, Polri, dan BPBD Provinsi Jawa Timur terkait rantai komando,” ungkapnya. (rs)

Teks foto: Suasana Focus Group Discussion (FGD) Laporan Pendahuluan Penyusunan Rancangan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB).

iklan warung gazebo