Lumajang, seblang.com – Banyaknya persoalan persoalan terkait masalah pertambangan pasir, Bupati Lumajang bersama Forkopimda melaksanakan rapat koordinasi untuk membentuk satgas pertambangan pasir, Rabu (6/4/2022).
Pembentukan satgas pertambangan pasir itu sendiri adalah sebagai langkah evaluasi terhadap sekian banyak persoalan pertambangan pasca-terjadinya erupsi Semeru.
“Karena pasca-erupsi ada beberapa pertambangan pasir yang belum bisa beroperasi apalagi ada surat dari Kementerian ESDM terkait dengan penghentian sementara pertambangan pasir,” ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Bukan hanya itu, persoalan lain terkait jalan tambang yang tidak bisa digunakan akibat lahar dingin Semeru serta masalah perbedaan persepsi perijinan yang mendasari untuk menata kembali persoalan pertambangan tersebut.
“Persoalan perizinan yang turun belum sempurna namun merasa menjadi bagian izin yang sudah bisa beroperasi. Itu yang mendasari kami untuk menata kembali,” tambahnya












